Hyaluronic acid (HA) adalah salah satu bahan humektan yang paling populer dalam produk pelembab. Bahan ini bekerja dengan menarik air ke lapisan kulit, menjaga kelembapan, dan mencegah kekeringan. HA mampu menahan air hingga 1000 kali beratnya, sehingga sangat efektif untuk kulit kering dan dehidrasi. Selain itu, HA juga dapat membuat kulit terlihat lebih kenyal dan segar.
2. Niacinamide (Vitamin B3)
Niacinamide dikenal karena multifungsinya dalam skincare. Kandungan ini membantu mengatasi masalah hiperpigmentasi, memperbaiki lapisan pelindung kulit, mengurangi peradangan, dan mengontrol produksi minyak berlebih. Niacinamide cocok digunakan untuk hampir semua jenis kulit, termasuk kulit yang rentan berjerawat, karena dapat menenangkan serta mencegah iritasi.
3. Salicylic Acid
Salicylic acid adalah jenis Beta Hydroxy Acid (BHA) yang terkenal sebagai eksfoliator lembut. Kandungan ini bekerja dengan menembus ke dalam pori-pori, membersihkan sel-sel kulit mati, minyak berlebih, serta kotoran yang dapat menyebabkan jerawat. Bahan ini sering ditemukan dalam produk untuk kulit berminyak atau berjerawat.
4. Retinol (Vitamin A)
Retinol dikenal sebagai salah satu bahan yang paling efektif dalam mengatasi tanda-tanda penuaan, seperti garis halus, keriput, dan flek hitam. Retinol merangsang produksi kolagen dan mempercepat pergantian sel kulit, sehingga kulit tampak lebih halus dan muda. Namun, penggunaannya perlu hati-hati karena dapat menyebabkan iritasi jika tidak dibarengi dengan pelembap yang baik.
5. Vitamin C
Vitamin C merupakan antioksidan yang kuat dan terkenal dengan kemampuannya untuk mencerahkan kulit, mengurangi bintik hitam, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Penggunaan vitamin C dalam skincare juga dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, sehingga kulit terlihat lebih kencang dan bercahaya.
6. Ceramide
Ceramide adalah lipid alami yang terdapat pada lapisan terluar kulit, berfungsi untuk memperkuat lapisan pelindung kulit dan menjaga kelembapan. Ceramide membantu mencegah kekeringan dan iritasi, serta ideal untuk kulit yang sensitif atau mengalami masalah seperti eksim dan dermatitis.
7. Alpha Hydroxy Acid (AHA)
AHA, seperti glycolic acid dan lactic acid, bekerja dengan mengelupas sel kulit mati di permukaan kulit, sehingga kulit tampak lebih cerah dan halus. AHA cocok untuk kulit kusam dan tekstur yang tidak merata. Selain itu, penggunaan AHA secara teratur juga membantu memperbaiki masalah hiperpigmentasi dan bekas jerawat.
8. Peptides
Peptides adalah rantai asam amino yang berperan penting dalam produksi kolagen dan elastin. Kandungan ini membantu menjaga kekencangan dan elastisitas kulit, mengurangi keriput, dan memperbaiki struktur kulit. Peptides sangat efektif sebagai bahan anti-aging.
9. Zinc Oxide
Zinc oxide adalah salah satu bahan utama dalam tabir surya fisik (mineral sunscreen). Zinc oxide bekerja dengan membentuk lapisan pelindung di atas kulit untuk memantulkan sinar UV. Bahan ini aman digunakan untuk kulit sensitif dan tidak menyumbat pori-pori, menjadikannya pilihan tepat untuk perlindungan sehari-hari.
10. Green Tea Extract
Ekstrak teh hijau mengandung antioksidan kuat yang dapat membantu melawan radikal bebas, mengurangi peradangan, dan menenangkan kulit yang iritasi. Green tea extract juga bermanfaat untuk mengontrol minyak berlebih, sehingga sering ditemukan dalam produk untuk kulit berminyak atau berjerawat.
11. Squalane
Squalane adalah bahan alami yang dihasilkan oleh tubuh dan sering digunakan dalam produk pelembab karena kemampuannya yang luar biasa untuk menjaga kelembapan tanpa menyumbat pori-pori. Squalane cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak, karena membantu menghidrasi kulit tanpa membuatnya terasa berat atau berminyak.
12. Allantoin
Allantoin adalah bahan yang dikenal untuk menenangkan dan melindungi kulit. Bahan ini bekerja dengan mempercepat regenerasi sel dan membantu kulit yang iritasi atau meradang. Allantoin sering digunakan dalam produk yang ditujukan untuk kulit sensitif.
13. Kojic Acid
Kojic acid adalah agen pencerah kulit alami yang sering digunakan untuk memudarkan bintik hitam dan hiperpigmentasi. Bahan ini bekerja dengan menghambat produksi melanin di kulit, sehingga kulit tampak lebih cerah dan merata.
14. Centella Asiatica (Cica)
Centella asiatica atau dikenal sebagai “cica” adalah bahan yang populer untuk kulit sensitif dan bermasalah. Kandungan ini membantu menenangkan iritasi, memperbaiki jaringan kulit yang rusak, serta mengurangi kemerahan dan peradangan.
15. Tea Tree Oil
Tea tree oil adalah bahan alami dengan sifat antibakteri yang kuat, sangat efektif untuk mengobati jerawat dan mengontrol minyak berlebih. Tea tree oil sering ditemukan dalam produk spot treatment untuk mengatasi jerawat secara cepat.
16. Aloe Vera
Aloe vera memiliki sifat menenangkan dan melembapkan, menjadikannya bahan yang sangat cocok untuk kulit yang kering, iritasi, atau terbakar sinar matahari. Selain itu, aloe vera juga membantu mempercepat penyembuhan luka.
17. Glycerin
Glycerin adalah humektan yang membantu menarik air ke dalam kulit, menjaga kelembapan, dan mencegah kekeringan. Glycerin sering ditemukan dalam produk pelembap dan cocok untuk semua jenis kulit.
18. Probiotik
Probiotik dalam skincare berfungsi untuk menyeimbangkan mikrobioma kulit, sehingga membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah masalah kulit seperti jerawat, iritasi, atau kulit kering.
19. Bakuchiol
Bakuchiol adalah alternatif alami dari retinol yang lebih lembut di kulit namun tetap memberikan manfaat anti-aging seperti pengurangan kerutan dan garis halus. Bahan ini cocok untuk kulit sensitif yang tidak bisa menerima retinol.
20. Benzoyl Peroxide
Benzoyl peroxide merupakan bahan yang sangat efektif untuk mengatasi jerawat karena sifatnya yang antibakteri. Bahan ini bekerja dengan membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan di kulit.